:: Server ns2.pandeka.pnp ::
1. Buka port 53/tcp dan 53/udp dengan perintah:
#firewall-cmd --zone=public --add-port=53/tcp --permanent
#firewall-cmd --zone=public --add-port=53/udp --permanent
#firewall-cmd --reload
2. Buka berkas /etc/named.conf dengan perintah #vi /etc/named.conf dan ubah/tambah pada baris yang ditulis di bawah ini menjadi:
listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.212.253; };
allow-query { any; };
allow-recursion { localhost; 192.168.212.0/24; };
allow-query-cache { localhost; 192.168.212.0/24; };
/* recursion yes; */
version "Unknown";
zone "pandeka.pnp" IN {
type slave;
file "slave/pandeka.db";
masters { 192.168.212.254; };
};
zone "212.168.192.in-addr.arpa" IN {
type slave;
file "slave/rev_pandeka.db";
masters { 192.168.212.254; };
};
3. Aktifkan dan jalankan service named, perintahnya:
#systemctl enable named.service
#systemctl start named.service
4. Tunggu sementara waktu sampai di direktori /var/named/slave terdapat berkas pandeka.db dan rev_pandeka.db yang ditransfer oleh server ns1.pandeka.pnp.
5. Selanjutnya kita coba lakukan dns lookup dengan dig, perintahnya:
#dig svr1.pandeka.pnp
#dig -x 192.168.212.11
Sumber:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System
2. CentOS
3. VmWare Workstation Player